Sintesis Total Eusiderin K Dan J
Eusiderin adalah neolignan yang ditemukan di Virola sp
dan Aniba sp. Neolignan adalah struktur pada kayu yang dibentuk dengan
menggabungkan dua residu propilbenzena selain atom β-karbon dari rantai samping
propil. Didaerah Jambi sendiri, terdapat tanaman yang disebut Pohon Bulian (Eusideroxylon
zwageri)., Eusiderin merupakan suatu senyawa yang dapat diisolasi dari
tanaman pohon Bulian ini. Adapun khasiat dari Tumbuhan ini yaitu untuk
mengatasi beberapa penyakit dan gangguan kesehatan. Terkait dengan
pemanfaatannya sebagai bahan obat, daun bulian mengandung beberapa senyawa
fitokimia seperti flavonoid, saponin, tanin dan sterol – terpenoid serta banyak
mengandung tanin. Selain pemanfaatan daun dan batangnya, biji bulian yang
dihaluskan dimanfaatkan untuk obat bengkak, menghitamkan rambut atau semir
rambut.
Selanjutnya
akan dijelaskan mengenai Eusiderin K dan Eusiderin J
Eusiderin K dan Eusiderin J adalah dua neolignans yang diisolasi dari
kulit kayu dan kelopak bunga Licaria
chrysophylla. Jenis produk alami yang mengandung cincin
1,4-benzodioxane ini memiliki sifat sitotoksik, hepatoprotektif, dan aktivitas
biologis lainnya. Eusiderin k dan j pertama kali di sintesis dari pyrogallol,
dimana terjadi penyususnan kembali claissen digunakan untuk menghasilkan dua
unit penting yaitu C6 dan C3. Reaksi kondensasi Claisen
adalah reaksi antara 2 ester atau bisa juga reaksi antara 1 ester dengan
senyawa karbonil lainnya yang terjadi karena adanya senyawa basa kuat
sehingga terbentuknya senyawa baru yang lebih besar.
Berikut sintesis total dari Eusiderin
K dan J:
Seperti ditunjukkan pada Gambar 3, pyrogallol diubah menjadi
trimetil pirrogallol (2).
Perlakuan 2 dengan ZnCl2 dan asam propionat memberikan 2,6-dimetoksi
fenol (3),
81%. Senyawa 4,
terbentuk dari reaksi 3
dengan alil bromida, kemudian dengan penataan ulang Claisen dalam tabung
tertutup untuk membentuk 5,
>99%. Senyawa 5
diolah dengan PdCl2 dalam metanol untuk menghasilkan senyawa 6, 88%.
Sintesis senyawa 9
juga dimulai dari pirrogallol, yang secara selektif dilindungi oleh (CH3)2SO4
di bawah perlindungan Na2B4O7.10H2O untuk
mendapat senyawa 7,
yang diubah menjadi senyawa 8
dan 9
menghasilkan yield
yang tinggi dengan prosedur yang serupa seperti senyawa 5.
Senyawa 6
dan 9 diubah
menjadi (±)-Eusiderin K sebagai campuran isomer (cis dan trans 1:7 dengan HMR)
dengan perak oksida sebagai reagen pengoksidasi. Kemudian (±)-Eusiderin K
dilindungi oleh CH3I untuk membentuk trans-(±)-Eusiderin J.
Referensi:
Jing,
X.B., L. Wang, Y. Han, Y.C. Shi, Y.H. Liu dan J. Sun. 2004. “Total Synthesis of Six Natural Products of
Benzodioxane Neolignans”. Journal of Chinese Chemical Society. 51:
1001-1004.
Syamsurizal,
Harizon, dan Afrida. 2001. “eksplorasi potensi kimia pada tanaman bulian
(Eusiderin zwagery). Laporan hasil penelitian.