Rabu, 26 April 2017

Sintesis Urea



Seorang ilmuan swedia bernama Berzelius (tahun 1815) dinyatakan bahwa pembentukan senyawa organic mengikuti hukum-hukum kimia yang berbeda dengan yang berlaku dalam pembentukan senyawa annorganik. Hal inilah yang melahirkan annggapan bahwa senyawa organic hanya dapat terjadi bila ada pengaruh dari daya yang dimiliki oleh makhluk hidup (vital force atau vis vitalis). Dengan dasar anggapan seperti itu maka timbul pandangan bahwa senyawa organic tidak dapat di buat melalui eksperimen melalui eksperimen.
Pada tahun 1828 seorang ilmuan bangsa jerman bernama Friedrich Wholer berhasil membuat ammonium sianat menjadi urea di laboratorium. Berdasarkan pengelompokan yang beralaku, ammonium sianat termasuk senyawa anorganik sedangkan urea termasuk senyawa oorganik ( karena terdapat hasil metabolisme tubuh hewan). Dengan demikian hasil eksperimen Wholer tersebut memberikan bukti bahwa senyawa organic dapat di hasilkan di laboratorium tanpa pengaruh daya yang di miliki makhluk hidup.
Sintesis Wöhler dari urea adalah hasil dari percobaan dimulai pada tahun 1823, di mana ia menyelidiki garam asam cyanic, yang dikenal sebagai sianat. Pada tahun 1824 Wöhler menunjukkan bahwa rumus empiris perak cyanate adalah AgNCO. Justus von Liebig, yang telah mempelajari senyawa perak marah, sudah datang dengan rumus yang sama untuk suatu senyawa yang sama sekali berbeda (keduanya merupakan senyawa isomer struktural). Isomer adalah sebuah novel gagasan pada waktu itu, karena diyakini bahwa setiap senyawa memiliki formula unik: Tidak ada dua senyawa bisa memiliki rumus yang sama. (Berzelius pertama kali menggambarkan fenomena Isomer pada tahun 1831.)
Pada tahun 1828 Wöhler berusaha untuk mensintesis cyanate amonium melalui penggabungan cyanate perak dengan amonium klorida berair. Reaksi ini menghasilkan padatan kristal putih yang tidak memiliki sifat-sifat cyanate amonium. Wöhler kemudian mencoba untuk mensintesis cyanate amonium menggunakan cyanate berlebih dan amonium hidroksida. Ini menghasilkan bubuk putih yang sama, tetapi dengan sedikit kontaminan sehingga dapat dianalisis. Setelah dianalisis, bubuk putih terbukti memiliki komposisi dan sifat urea, suatu senyawa yang telah diisolasi dari urin.        

Pb(OCN)2 + 2 NH3 + H2O → PbO + NH4OCN → H2NCONH2

Urea adalah senyawa organic yang tersusun dari unsure karbon, hydrogen, dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme. Urea adalah hasil metabolisme makhluk hidup.Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin. Berikut reaksi sintesis urea:
a. 
b. 

14 komentar:

  1. Apakah ada senyawa selain urea yang memiliki reaksi kimia serta pencampuran asam basanya yg mirip?

    BalasHapus
  2. selain urea adakah contoh senyawa yang lain ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adapun contoh penggunaan dalam sintesis total yaitu Sintesis total Taksol Mukaiyama (konstruksi cincin B). Mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), reaksi pertama dengan ketena silil asetal dan magnesium bromida yang berlebih

      Hapus
  3. Apa tujuan mendasar dilakukannya sintesis total pada senyawa alam ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sintesis total ini memiliki manfaat praktis maupun ilmiah. Sebelum revolusi instrumental, sintesis sering dilakukan untuk membuktikan struktur molekul. Sekarang mereka adalah syarat untuk penemuan jenis obat baru. Mereka juga dapat dipakai untuk membuktikan teori

      Hapus
  4. Bisakah urea disintesis dari senyawa organik ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, karena urea iti sendiri merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsure karbon, hydrogen, dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik

      Hapus
  6. apakah urea termasuk senyawa terhalogenasi ?

    BalasHapus
  7. Apa hal yang menarik dari total sintesis dari senyawa yang telah di jelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Urea adalah hasil metabolisme makhluk hidup.Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik

      Hapus
  8. bagaimana cara kita menentukan senyawa tersebut yang ada di laboratorium atau tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan cara menanyakan langsung kepada analis labornya apakah ada stok senyawa yang diperlukan atau bisa juga dengan cara mengingat senyawa apa saja yang paling sering digukanakan pada saat melakukan penelitian dilaboratorium.

      Hapus

KIMIA ORGANIK FISIK

GUGUS PERGI DAN PENGARUH GUGUS TETANGGA (PART II) Gugus pergi adalah suatu basa yang lemah jika di bandingkan dengan nukleofil. Se...